FEATUREKKL PJKR Dan PGPJSD
FEATURE
NAMA =MUHAMMAD NASRULLAH
Tempat/Tgl Lahir =Kendal/31 mei 1996
Jenis Kelamin =laki-laki
Gol =AB
Alamat =Kutoharjo
kaliwungu kendal
KKL PJKR Dan PGPJSD
Kuliah
Kerja Lapangan merupakan kegiatan ilmiah yang berupa kajian materi perkuliahan.
Dengan menggunakan pendekatan keilmuan terhadap objek di luar kelas terkait
dengan jurusan dan program studi yang ditempuh.Begitu halnya mahasiswa PJKR dan
PJPGSD Universitas Negeri Semarang yang melakukan kegiatan tersebut pada
tanggal 3-7 Februari 2018 di Bali. Kuliah
semacam ini merupakan program yang wajib dilaksanakan agar para mahasiswa tidak
hanya mengenal pelajaran / mata kuliah dalam kelas, namun terjun langsung ke
lapangan untuk melakukan peninjauan, pemahaman, pembelajaran, dan pengamatan
terhadap lingkungan yang berhubungan dengan materi perkuliahan.
Bali
dijadikan tempat KKL karena tempat tersebut merupakan tempat yang
mempunyai beragam wahana untuk meingkatkan
jasmani dan rekreasi bagi mahasiswa PJKR
dan PGPJSD. Kegiatan
KKL diikuti oleh mahasiswa semester enam dari program studi PJKR dan PGPJSD
yang berjumlah lebih dari 200 mahasiswa dan
15 dosen pendamping.Beberapa tempat di Bali yang dikunjungi yaitu, Treetop
Kebun Raya Eka Karya Bali, Joger Luwus, Pantai Pandawa,Pantai
Jimbaran,Krisna,Tanah Lot, dan Tarii Kecak sebagai tempat observasi. Kebun Raya
Eka Karya dipilih karena dapat digunakan untuk observasi rekreasi dalam
rangka meningkatkan taraf kesehatan jiwa
dan raga mahasiswa PJKR dan PGPJSD.
TreeTop Kebun Raya Eka Karya Bali
merupakan kebun botani atau taman botani tropis yang luas dan besar di pulau
dewata.Koleksi tanaman yang terdapat di Kebun Raya Bali adalah anggrek,
tumbuhan paku dan lumut, Begonia, kaktus, tanaman obat, tanaman untuk sarana
upacara/ritual agama Hindu, tanaman air, bambu, Rhododendron, Araceae, dan
Herbarium. Kebun raya ini menjadi tempat rekreasi bagi wisatwandi Bedugul,
Bali.Rekreasi memang telah menjadi salah satu fungsi kebun raya untuk
memberikan kesempatan bagi pengunjung menikmati asrinya suasana kebun raya,
namun bagi sebagian besar pengunjung fungsi konvervasi tanamannya kurang
dikenal.Keberadaan Kebun Raya di dunia ini, sebenarnya memiliki tujuan utama
yaitu sebagai wadah konvervasi dan pengembangan tanaman langka ataupun tanaman
tanaman yang memiliki prospek dan nilai ekonomis di masa mendatang, di TreeTop
Kebun Raya Bali terdapat juga wisata petualangan yang sering dikenal Bali
Advanture .berbagai fasilitas petualangan ditawarkan 7 circut ketinggian 2
sampai 20 meter tersambung dari satu pohon ke pohon yang lain,flying fox,spider
nets,flying swings.dipermainan inilah mental para mahasiswa PJKR dan PGPJSD
diuji.
Tempat
berkujung selanjutnya dalam rangka memahami pengetahuan tentang kewirausahaan
yaitu Joger Luwus. Joger merupakan produk oleh-oleh khas Bali yang unik dengan
kata-kata disetiap produk baju dan yang lainnya. Joger berada di Bali sejak
tahun 80-an dengan dua keluarga besarnya yang di Kuta dan di Luwus. kata joger
merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu J . O . G . E . R. Tahun 1980 Joseph
Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali usahanya di sebuah pertokoan di
Jl. Sulawesi 37, Denpasar. awalnya Joseph Theodorus Wulianadi belum memiliki
nama untuk Toko kecilnya itu tidak seperti toko–toko yang berada di sekitarnya
sampai–sampai Dinas perdagangan Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya
segera di berikan nama sehingga mudah di bedakan antara toko–toko yang berada
di sekitarnya. Pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi
mererenungkan nama apa yang cocok untuk Tokonya itu. Seiring detik jam berjalan
Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat dengan jasa besar dari Mr. Gerhard
dimana dia telah memberikan dana sebesar $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan
Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri tercintanya Ery Kusdarijati, Mr.
Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu di Hotelfachshule, Bad Wiesee,
Jerman Barat, tahun 1970-an.Dengan berjalannya waktu detik jam akhirnya tuan Joseph menggabungkan nama “Joseph” dan nama temannya “Gerhard” sehingga dari nama tersebut diambilah 2 karakter dari kiri dari nama Joseph = JO dan 3 karakter dari kiri Gerhard = GER sehingga jika digabungkan menjadi JOGER. Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger dimana nama joger pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun nama Tokonya saat itu belum murni JOGER tapi “ART & BATIK SHOP JOGER” awalnya masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product yang di jual oleh toko ini namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang terus bergerak akhirnya produk–produk Toko Joger di terima dan menarik banyak masyarakat karena setiap barang seperti Kaos dan souvenir–souvenir lainnya terdapat kata–kata yang unik khas Joger. Hingga akhirnnya nama Joger menjadi nama besar dan harum. Pada tanggal 7 Juli 1987 diputuskan bahwa Joger hanya akan di buka di satu toko di Bali dimana hanya akan bisa di jumpai di Jl. Raya Kuta–Bali. Dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger di sebut sebagai Pabrik Kata–Kata.
Joger Luwus bertempat di jalan Parean Bedugul, tepatnya dipinggir jalan arah menuju ke Bedugul. Kegiatan yang dilakukan pada saat di Joger adalah berbelanja pakaian dan aksesoris.
Kemudian beralih ke Pantai Pandawa
adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai
Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat
besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Kunti.
Keenam patung tersebut secara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi
penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.Selain
untuk tujuan wisata dan olah raga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya
rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke
garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit
Timbis hingga ke Pantai Pandawa. Obyek KKL selanjutnya adalah Pantai Kedonganan
dan Jimbaran adalah pantai dengan pasir putih. Pantai Kedongan atau Jimbaran
ini lebih indah dari pantai Kuta pada sore hari. Pantai Jimbaran ini juga
terkenal karena peristiwa bom Bali II. Di sepanjang Pantai Jimbaran dan
Kedonganan Bali ada puluhan Restaurant Ikan Bakar yang menyediakan menu ikan
bakar ala Jimbaran. Selain Ikan Bakar dan panorama matahari terbenamnya,
pemandangan pantai Jimbaran dan Kedonganan juga berbeda dengan pantai Kuta atau
Legian. Lokasi Pantai Kedonganan (Jimbaran) ini terletak paling ujung utara dari
bandara IG Ngurah Rai Bali, kegiatan yang dilakukan oleh peserta yaitu dengan
makan malam di pinggir pantai dan menampilkan hiburan per kelas, seperti
bernyanyi dan drama.
Obyek selanjutnya yaitu Tanah lot
yang dalam bahasa bali memiliki arti daratan di tengah lautan. Pura Tanah Lot
saat laut pasang, pagi hingga sore hari akan tampak terendam dan seolah-olah
terpisah dari daratan Bali. Namun saat air surut akan terlihat gua kecil di
seberang pura. Konon menurut cerita gua tersebut sebagai tempat bersemayamnya
ular laut yang dipercaya sebagai penjaga Pura Tanah Lot.
Salah satu mahasiswa mengutarakan
keindahan Tanha Lot ” Menurut saya hal yang menarik dari Tanah Lot adalah
bangunan Pura yang berada di atas batu karang. Dan di area Tanah Lot ini
terdapat beberapa Pura, satu Pura berada di atas batu besar dan yang lainnya
berada di atas tebing yang menjorok ke laut. Keunikan lainnya adalah ketika air
laut sedang pasang, maka kita akan disuguhi pemandangan Pura yang seolah berada
di tengah lautan.Dan daya tarik lainnya adalah pemandangan ketika saat sunset
atau matahari tenggelam. Pemandangan yang terkenal dan sering dinanti oleh para
turis, lantas banyak diabadikan dalam bentuk suvenir.” ujar Wisnu Prakoso (21),Kamis
(3/5).
Penerapan kuliah kerja lapangan di
Bali ini memungkinkan dosen dapat secara leluasa melaksanakan strategi
pembelajaran dengan kerangka kerja yang terukur dan terarah. Suatu kerangka
konseptual untuk studi lapangan dengan tingkatan aktivitas memungkinkan 3
pendekatan kuliah kerja lapangan secara terintegrasi, yakni observasi,
investigasi, dan inkuiri. Menurut Blind dalam (Rice dan Bullman, 2001),
pendekatan pembelajaran perlu dilakukan saat kuliah kerja lapangan. Pendekatan
pembelajaran dari Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan mampu meningkatkan minat
belajar mahasiswa.Menurut Slameto (2003:180), minat adalah kecenderungan yang
tetap untuk memerhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Sementara itu,
menurut Djaali (2008:121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Senada dengan Slameto
dan Djaali,Crow & Crow (dalam Djaali, 2008:121) menyatakan bahwa minat
berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau
berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh
kegiatan itu sendiri.
.
Dari beberapa pendapat para ahli
diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian minat adalah rasa ketertarikan,
perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa
ada dorongan. Minat belajar dapat dibentuk melalui kuliah kerja lapangan. Hal
ini ditandai dari minat belajar mahasiswa. Peningkatan minat belajar jasamani, kesehatan, dan rekreasi dapat
dilihat dari bagaimana mahasiswa mengerjakan evaluasi yang diberikanpada saat
dilakukan Kuliah Kerja Lapangan. Adanya
KKL ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa diluar kelas dan
meningkatkan minta belajarbagi mahsiswa PJKR dan PGPJSD. Seperti halnya kata
Alin Budi Kusuma (21) mahasiswa PGPJSD “KKL ini diharapkan dapat memberikan
pengalaman dan wawasan dalam bidang studi yang kita tempuh untk kedepannya dan
meningkatkan belajar kita dalam perkuliahan”. (nsr)
Leave a Comment